Apresiasi pada Tim Peneliti Unhi, dalam upaya meningkatkan eksistensi LPD sebagai lembaga keuangan yang dimiliki Desa Pakraman di Bali, melalui tata kelola berbasis Kearifan Lokal Arthasastra
Rabu, 5 Juli 2023, Apresiasi pada Tim Peneliti Unhi, dalam upaya meningkatkan eksistensi LPD sebagai lembaga keuangan yang dimiliki desa pekraman di Bali, melalui tata kelola berbasis kearifan lokal arthasastra
Tahapan Kegiatan FGD ini merupakan teknik diskusi yang digunakan oleh peneliti untuk menyerap informasi, pengetahuan dan aspirasi dengan mengundang narasumber, untuk penyempurnaan laporan akhir kajian dari tim pelaksana.
LPD ini merupakan lembaga keuangan desa adat yang dimana dalam pengawasannya tidak sama seperti bank. LPD secara internal dibentuk oleh masyarakat desa adat untuk membantu sosial ekonomi krama desa adat dan membantu kegiatan desa adat.
Dari beberapa sumber menyebutkan secara empirik LPD sebagai lembaga keuangan Desa telah banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat desa. Namun dibalik itu, masih ada beberapa LPD yang mengalami masalah dalam administrasinya, misalnya nasabah yang tidak bisa mencairkan uang miliknya. Terdapat juga di beberapa tempat, LPD yang tidak mampu berkembang. Salah satu kekurangannya adalah tidak adanya pengawasan oleh badan pengawasan seperti BI dan OJK. Namun untuk menjaga eksistesinya pemerintah berhak mengetahui bagaimana sistem keuangan dan administrasi di LPD tersebut sehingga masyarakat percaya dan sistem di LPD berjalan secara sehat. Selain itu SDM di dalam LPD yang tidak kompeten sehingga LPD tidak berkembang. Dari FGD ini diharapkan mampu menemukan solusi untuk pemecahan masalah ini. Menciptakan aturan-aturan yang mampu mengatur kinerja LPD untuk lebih baik lagi. Sebagai upaya MENINGKATKAN EKSISTENSI LPD MELALUI TATA KELOLA BERBASIS ARTHASATRA.