LPPM UNHI berpartisipasi dalam undangan serangkaian acara penuangan Eco Enzyme di Danau Batur
Danau sebagai sumber kehidupan manusia tentunya harus mendapatkan perhatian yang cukup serius dari kita, terlebih danau batur. Sebagai salah satu danau yang ada di provinsi Bali dimana aliranya mengaliri hampir setengah dari provinsi Bali. Tentu harus ada upaya yang lebih dari kita untuk dapat menjaga kualitas airnya. Guna mendukung upaya tersebut Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Hindu berpartisipasi dalam undangan serangkaian acara penuangan Eco enzyme di danau Batur yang di laksanakan pada hari minggu 19 Pebruari 2023. Partisipasi LPPM Unhi tersebut ada dua point penting yang menjadi catatan, pertama sebagai Langkah awal utnuk memperkenalkan insan kampus kepada eco enzyme dimana kedepannya Gerakan pemanfaatan sisa makanan berupa bahan organic agar dapat diolah kembali untuk menjadi eco enzyme. Kedua bentuk tanggung jawab LPPM unhi dalam melakukan pengabdian di Kawasan wingkang ranu. Jadi apa yang menjadi komitmen LPPM dalam pelestarian alam dan lingkungan secara holistic akan senantiasa dilaksanakan. Menurut Kepala LPPM Univesitas Hindu Indonesia, Dr. Made Novia Indriaani, ST.,MT kehadiran LPPM Unhi dalam acara penuangan eco enzyme di wilayah danau batur juga merupakan Tindak lanjut dari Perjanjian Kerjasama (PKS) antara LPPM Unhi dengan Forum Penggiat Lingkungan Bali yang juga sekaligus menjadi motor penggerak dalam kegiatan penuangan eco enzyme di wilayah dananu Batur tersebut. Jadi kita akan senantiasa menjalin Kerjasama dengan organisasi sosial manapun yang peduli terhadap lingkungan Bali. Karena hal ini juga menjadi komitmen kita untuk dapat menjaga lingkungan Bali yang sesuai dengan Visi Pemerintah salah satunya Danu Kerthi. Ditambahkan pula kedepanya Kerjasama ini tidak hanya sebatas partisipasi penuangan semata tetapi juga berupaya untuk mengajak segenap civitas akademika untuk dapat peduli dengan lingkungan melalui Gerakan pembuatan eco enzyme, sehingga apa yang menjadi problem masyarakat dan pemerintah terkait sampah bisa mendapatkan solusi. Kepala divisi Pengabdian Masyarakat LPPM Unhi yaitu Komang Agus Triadi Kiswara, S.Pd.H., M.Pd, juga menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan penuangan eco enzyme ini merupakan tindak lanjut dari Kegiatan Kuliah Kerja nyata yang dilaksanakan diwilayah Wingkang Ranu (desa penyangga Danau Batur), kita berharap kegiatan KKN yang tahun lalu sudah kita lakukan tidak bersifat parsial tetapi secara berkelanjutan kita akan berusaha untuk dapat memberikan kontribusi pada masyarakat batur, yang tentunya sesuai dengan tugas pokok Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, Serta Pengabdian kepada masyarakat. Koordinator pelaksana kegiatan penuangan eco enzyme dari forum Penggiat Lingkungan Bali I wayan Puja, ST menyampaikan kegiatan ini merupakan kepedulian kita terhadap lingkungan Bali. Kegiatan penuangan eco enzyme ini merupakan kegaiatan yang ke 4 yang berlokasi di wilayah Desa Kedisan atau tepatnya Dermaga Desa Kedisan. Wilayah penuangan disisir melalui desa adat batu dinding, kemudian batur selatan kedisan buahan selanjutnya mungkin nanti di trunyan. Untuk peserta sendiri dari berbagai elemen masyarakat, pemerintahan, dan juga komunitas yang peduli akan lingkungan Bali. Untuk jumlah eco enzyme yang dituangkan sendiri tercatat sebanyak 2854 Liter eco enzyme. Harapannya kedepan kualitas air danau seperti sediakala. Dima menuruti cerita penglingsir zaman dahulu air danau bisa langsung diminum, hal inilah yang ingin kita kembalikan. Tentu kegiatan ini akan terwujud kalau semua lapisan masyarakat bisa Bersatu padu untuk tidak membuang limbah kedanau terlebih bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan penuangan eco enzyme ini dapat dipastikan akan semakin cepat pemurnian kualitas air danau tersebut.