Widya Sancaya #2

Di bulan April 2022 ini Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hindu Indonesia Denpasar kembali akan mengadakan seri Widya Sancaya #2. Pada Widya Sancaya #2 ini, LPPM UNHI berkolaborasi dengan Pusat Kajian Wanita Hindu UNHI, dan mengemas kegiatan Widya Sancaya #2 sebagai kegiatan Dialog Interaktif Online, dengan Tema : “Perempuan, Lingkungan dan Kesehatan Holistik“.

Kegiatan dialog interaktif ini akan dilaksanakan pada hari Kamis, 21 April 2022, bertepatan dengan perayaan Hari Kartini. Sesuai dengan tema yang diangkat, pada Widya Sancaya #2 ini akan menghadirkan narasumber dari kaum perempuan yang berasal dari akademisi dan praktisi lingkungan, diantaranya, sebagai sambutan pengantar (keynote speaker) akan diberikan oleh Ibu Putu Putri Suastini Koster, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali; Ibu Ir. Ida Ayu Rusmarini, MP, sebagai Pemerhati dan Pembina Lingkungan, serta Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2020; Ibu Dr. Ir. A.A. Putu Agung Mediastari, MP, sebagai Akademisi dari Fakultas Kesehatan UNHI dan juga Pakar dalam Kesehatan Ayurweda dan Pengobatan Tradisional; serta Ibu Ni Made Putri Ariyanti, M. Psi, Psikolog dan juga sebagai Akademisi dari Fakultas Kesehatan UNHI.

Dialog Interaktif Online ini direncanakan akan dibuka oleh Bapak Rektor Universitas Hindu Indonesia Denpasar, dimulai dari pukul 09.00 wita. Kegiatan ini terbuka untuk umum, baik dari kalangan civitas akademika UNHI maupun masyarakat umum dan kaum perempuan dimanapun berada, dan akan diberikan sertifikat sebagai peserta. Informasi kegiatan terdapat pada flyer, serta link pendaftaran bisa diklik tautan REGISTRASI.

Flyer Kegiatan Widya Sancaya #2
Virtual Background Widya Sancaya #2
Rundown Kegiatan Widya Sancaya #2

Bali Digital Festival

Universitas Hindu Indonesia, berkesempatan mengikuti kegiatan Bali Digital Festival (BDF) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali, berlokasi di Hotel Inna Bali Beach dari tanggal 8 hingga 10 April 2022. LPPM UNHI mengkoordinir kegiatan BDF yang mengangkat topik “Pemanfaatan Teknologi Untuk Pelestarian Kearifan Lokal Hindu” dengan ragam produk antara lain: lontar, pelinggih, hewan upakara, tanaman obat dan minuman bali, yang dipamerkan berikut dengan QR-code untuk mengetahui informasi dan pengetahuan yang terkandung dalam produk tersebut.

Beberapa dokumentasi kegiatan Bali Digital Festival (BDF) bisa dilihat dibawah ini.

Beberapa produk yang telah dibuatkan informasi secara digital (QR-Code), seperti berikut ini: